PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERPAJAKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN



PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERPAJAKAN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

1.    Pengertian
       Program PKL Adm. Perpajakan merupakan kegiatan penyelenggaraan proses belajar dalam menerapkan wawasan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap melalui berbagai kegiatan pelayanan perpajakan di masyarakat. Melalui program ini diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman nyata tentang perpajakan.

2.    Tujuan
          Tujuan dari penyelenggaraan PKL Adm. Perpajakan ini adalah agar mahasiswa memiliki kemampuan, menerapkan dan mengembangkan kompetensi di bidang perpajakan, serta sikap profesional di lapangan.

3.    Prosedur Pelaksanaan Program PKL Adm. Perpajakan
3.1     Prinsip Pelaksanaan PKL
Prinsip dasar pelaksanaan PKL Adm. Perpajakan adalah:
a.       PKL dilaksanakan dengan azas kemitraan (collaboration) antara organisasi usaha ataupun non usaha dan program studi adm. perpajakan.
b.      Setiap mahasiswa memperoleh kesempatan berlatih dalam porsi yang memadai dalam pemahaman praktek perpajakan dilapangan.
c.       Setiap mahasiswa dibimbing dalam pelaksanaan tugasnya oleh pembimbing yang kompeten (memenuhi syarat) sebagai dosen pembimbing.

3.2     Satuan Kredit Semester
Besarnya bobot sks untuk mata kuliah PKL adm. perpajakan adalah 3 sks dengan beban tugas serta kewajiban yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu 10 minggu dilapangan.

3.3     Tempat Pelaksanaan
Program PKL adm. perpajakan dilaksanakan di kantor konsultan pajak.

3.4     Waktu Pelaksanaan
Program PKL adm. perpajakan akan dilaksanakan selama 10 (sepuluh) minggu dengan intensitas kegiatan setara dengan 3 SKS.

3.5     Tahapan Pelaksanaan dan Kegiatan
Agar diperoleh efisiensi waktu dan efektivitas kegiatan selama program PKL, maka tahapan kegiatan PKL diatur sebagai berikut:
a.       Pemahaman latar belakang organisasi, lokasi dan kegiatan organisasi, seperti:
-          Sejarah organisasi
-          Tujuan organisasi
-          Struktur organisasi dan job description.
b.      Gambaran dibutuhkan untuk pelajaran perpajakan di organisasi yang bersangkutan.
c.       Membuat laporan rencana pelayanan yang telah disetujui pembimbing.
d.      Melaksanakan rencana yang diprogramkan.
e.       Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan.
f.       Evaluasi laporan.

4.    Pelaporan Hasil PKL
       Pelaporan hasil PKL merupakan tahap akhir yang dilalui mahasiswa peserta PKL. Setelah melaksanakan PKL mahasiswa diharuskan menyusun laporan tentang PKL yang telah dilaksanakan. Bentuk laporan harus disusun dengan mengacu kepada kaidah-kaidah karya tulis ilmiah. Secara garis besar laporan praktek PKL terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu, bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian kesimpulan.

          Pendahuluan, memuat tentang persoalan yang dibahas yang diantaranya meliputi:
1.    Latar belakang PKL,
2.    Ruang lingkup,
3.    Tujuan dan manfaat PKL.

          Memuat tentang deskripsi dari 3(tiga) bagian yakni:
a.    Deskripsi Data yang antara lain meliputi sejarah umum perusahaan/kantor tempat PKL, struktur organisasi, bidang-bidang kerja, deskripsi kerja, dan aktifitas kerja.
b.  Pelaksanaan PKL yang berisi uraian tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa berdasarkan jenis atau bentuk kegiatan, bidang kerja/seksi, prosedur kerja, kendala yang dihadapi dan upaya pemecahan yang dilakukan.
c.    Analisis atau Pembahasan berkenaan dengan data yang diperoleh dari lapangan baik ditinjau dari sisi teoritis maupun logika praktis atau merupakan akomodasi dari keduanya.

          Dan bagian ini berisi kesimpulan yang dapat ditarik oleh mahasiswa berdasarkan deskripsi data beserta analisis yang telah dilakukannya. Pada bagian ini dapat juga dikemukakan saran-saran yang dirasa perlu untuk dilakukan. Saran-saran sebaiknya bersifat konstruktif dan spesifik sehingga jelas perlakuan atau upaya yang sebaiknya dapat dilakukan.

5.    Persyaratan
          Mahasiswa yang dapat mengikuti program PKL adalah mereka yang:
a.    Terdaftar sebagai mahasiswa adm. perpajakan pada tahun akademik yang berjalan, dibuktikan dengan fotocopy KTM.
b.    Telah membayar uang kulian cicilan terakhir, dibuktikan dengan fotocopy kwitansi pembayaran uang kulian terakhir.
c.    Telah mengumpulkan minimal 100 SKS dengan IPK ≥ 2,00 dibuktikan dengan fotocopy transkip nilai.
d.   Telah lulus semua mata kuliah laboratorium perpajakan dibuktikan dengan fotocopy transkip nilai.

6.    Materi Kegiatan
          Materi kegiatan dalam program PKL ini disesuaikan dengan bidang yang diminati mahasiswa . bidang-bidang yang dimaksud adalah bidang perpajakan dan bidang akuntansi keuangan.

7.    Sistem Kepembimbingan
a.    Pengertian
Kepembimbingan dalam program PKL adm. perpajakan adalah semua upaya yang dilakukan oleh unsur pembimbing yang berkompeten dengan maksud membina dan mengembangkan kemampuan profesional mahasiswa.

b.   Prinsip Pembimbingan
Pembimbingan yang dilakukan oleh unsure pembimbing hendaknya memungkinkan mahasiswa dapat:
-          Menilai sendiri kinerja.
-          Menemukan kekuatan dan kekurangannya.
-          Maju secara berkelanjutan sehingga dapat mencapai kompetensi yang lebih baik.

c.    Unsur-unsur Pembimbingan
Unsur pembimbing dalam pelaksanaan program PKL terdiri dari:
-          Dosen pembimbing dari program studi adm. perpajakan
-          Pamong lapangan (unsur staf organisasi tempat praktek)

d.   Kegiatan Pembimbingan
1.      Membimbing mahasiswa dalam menyusun program layanan dan kegiatan dilapangan
2.      Membimbing mahasiswa dalam melaksanakan program layanan perpajakan di lapangan.
3.      Memeriksa dan memberikan penilaian terhadap setiap laporan kegiatan mahasiswa di lapangan.
4.      Memberikan dan menyerahkan penilaian akhir program PKL mahasiswa ke program studi.

8.    Penilaian
a.    Pengertian
Penilaian program pengalaman PKL adm. perpajakan adalah penetapan taraf penguasaan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pelayanan jasa perpajakan dan kegiatan melakukan terapan perpajakan di lapangan.

b.   Tujuan
Penilaian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang tingkat penguasaan mahasiswa pada tiap tahap kegiatan dilapangan.

c.    Prinsip Penilaian
Penilaian program pengalaman PKL ini didasarkan pada prinsip keterbukaan, keutuhan, keluwesan dan kesinambungan.

d.   Aspek dan Bobot Penilaian
Aspek yang dinilai dalam program pengalaman PKL adm perpajakan ini meliputi pelayanan jasa perpajakan yang dituangkan di dalam laporan pelaksanaan kegiatan mahasiswa setiap akhir pekan (mingguan).
Bobot penilaian:
-          Hasil kegiatan lapangan (50%)
-          Laporan hasil PKL (50%)

e.    Kriteria Penilaian
Dalam hal kriteria penilaian, rentang nilai menggunakan skala 0 – 100, yaitu:

Nilai Angka
Nilai Huruf
85 – 100
70 – 84
56 – 69
45 – 55
0 - 44
A
B
C
D
E





LEMBAR PENILAIAN SIKAP PROFESIONAL MAHASISWA PKL
SEMESTER GANJIL/GENAP TA. 20…../20…..


Nama Mahasiswa               :   ……………………………………………………….
NPM                                    :   ……………………….
Tempat PKL                      :   ……………………………………………………….
Nama Pamong                    :   ……………………………………………………….
Dosen Pembimbing PKL   :   ……………………………………………………….

No
Aspek Sikap Profesional yang Diukur
Bobot Penilaian *)
1
Logika Berfikir

2
Analisa Masalah

3
Penyelesaian Masalah

4
Kerajinan

5
Inisiatif

6
Semangat Kerja

7
Kerjasama

8
Penggalian Informasi

9
Kerapihan Kerja

10
Ketelitian Kerja

11
Penyesuaian Diri

12
Komunikasi

13
Keramahan

14
Penampilan


Total Bobot Penilaian


Nilai Akhir **)


Keterangan: *)    Rentang nilai menggunakan angka 0 – 100
                     **)  Cara menentukan nilai akhir adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut
                            Nilai Akhir =  

                                                                                                             Medan,……………………..
Pamong Lapangan



(……………………………)





LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PKL MAHASISWA
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERPAJAKAN
SEMESTER GANJIL/GENAP TA. 20…../20…..


Nama Mahasiswa               :   ……………………………………………………….
NPM                                    :   ……………………….
Tempat PKL                      :   ……………………………………………………….
Dosen Pembimbing PKL   :   ……………………………………………………….

No
Aspek Sikap Profesional Yang Diukur
Bobot Penilaian
Keterangan
1
Sistematika/Teknik Penulisan Laporan (30%)


2
Uraian/Deskripsi (30%)


3
Pembahasan/Analisis dan Kesimpulan (40%)



Nilai Akhir **)



Medan, ……………………………..
Dosen Pembimbing


(……………………………………..)
    




 DAFTAR HADIR PKL MAHASISWA
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERPAJAKAN
SEMESTER GANJIL/GENAP TA. 20…../20…..


Nama Mahasiswa               :   ……………………………………………………….
NPM                                    :   ……………………….
Tempat PKL                      :   ……………………………………………………….

NO
HARI/
TANGGAL
PAGI
SIANG
Ket
Masuk
Keluar
Masuk
Keluar
Jam
Paraf
Jam
Paraf
Jam
Paraf
Jam
Paraf
1










2










3










4










5










6










7










8










9












NO
HARI/
TANGGAL
PAGI
SIANG
Ket
Masuk
Keluar
Masuk
Keluar
Jam
Paraf
Jam
Paraf
Jam
Paraf
Jam
Paraf
10










11










12










13










14










15










16










17










18










19










20










21










22











NO
HARI/
TANGGAL
PAGI
SIANG
Ket
Masuk
Keluar
Masuk
Keluar
Jam
Paraf
Jam
Paraf
Jam
Paraf
Jam
Paraf
23










24










25










26










27










28










29










30












Medan,………………………..
Kepala Kantor/Instansi/Perusahaan



(…………………………………………)





DAFTAR HADIR PKL MAHASISWA
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERPAJAKAN
SEMESTER GANJIL/GENAP TA. 20…../20…..


Nama Mahasiswa               :   ……………………………………………………….
NPM                                    :   ……………………….
Tempat PKL                      :   ……………………………………………………….

NO
HARI/TANGGAL
URAIAN PEKERJAAN
PARAF INSTRUKTUR
1



2



3



4



5



6



7



8



9



10




NO
HARI/TANGGAL
URAIAN PEKERJAAN
PARAF INSTRUKTUR
11



12



13



14



15



16



17



18



19



20



21



22



23



24




NO
HARI/TANGGAL
URAIAN PEKERJAAN
PARAF INSTRUKTUR
25



26



27



28



29



30





Medan,………………………..
Kepala Kantor/Instansi/Perusahaan



(…………………………………………)





            FORMAT DAFTAR ISI PKL

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL/BAGAN
BAB – I     :    PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang PKL
2.      Ruang Lingkup PKL
3.      Tujuan dan Manfaat PKL

BAB – II    :    DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN
1.      Gambaran Umum
a.       Sejarah Umum Perusahaan
b.      Struktur Organisasi
c.       Bidang-bidang Kerja/Job Discription
2.      Pelaksanaan PKL
a.       Jenis dan Kegiatan PKL
b.      Prosedur Kerja
c.       Kendala Yang Dihadapi Dan Upaya Untuk Memecahkannya

BAB – III  :    KESIMPULAN DAN SARAN
1.      Kesimpulan
2.      Saran

LAMPIRAN





FORMAT LAPORAN PKL

Format pembuatan laporan PKL:
1.        Sampul
Sampul laporan PKL dibuat berwarna biru dengan kondisi sampul:
a.       Judul laporan PKL
b.      Logo Universitas HKBP Nommensen
c.       Nama mahasiswa
d.      NPM mahasiswa
e.       Program studi mahasiswa
f.       Universitas HKBP Nommensen
g.      Fakultas ekonomi
h.      Medan
i.        Tahun pembuatan laporan
2.        Surat perintah PKL
3.        Berita acara pembimbingan PKL
4.        Surat keterangan telah melakukan PKL
5.        Kata Pengantar
6.        Daftar isi
7.        Daftar tabel (apabila ada)
8.        Daftar gambar
9.        Daftar lampiran
10.    Isi laporan PKL sesuai daftar isi
11.    Daftar pustaka





TATA CARA PENULISAN LAPORAN PKL
 
            1.   Format Pengetikan
-     Menggunakan kertas ukuran A4
-     Margin                 Atas   :  4 cm                            Bawah    :  3 cm         
                                   Kiri    :  4 cm                            Kanan     :  3 cm
-     Jarak Spasi : 2
-     Jenis huruf (Font) : Times New Roman
-     Ukuran/variasi huruf      :  Judul Bab           14 / Tebal + Huruf Besar
                                                Isi                       12 / Normal    
                                                Subbab               12 / Tebal
                                                Catatan kaki       10 / Normal

      2.   Pengetikan
a.       Naskah diketik dalam kertas ukuran A4 80 gr/m2
b.      Jenis huruf pengetikan adalah Times New Roman dengan ukuran huruf adalah 12. Huruf harus diketik tegak. Bila ada istilah atau kalimat bahasa Inggris atau bahasa asing yang belum diterjemahkan ke bahasa Indonesia, maka harus ditulis dengan huruf miring.
c.       Bilangan diketik dengan angka kecuali bilangan tersebut berada diawal kalimat, maka bilangan tersebut harus diketik dengan huruf.
d.      Jarak antar baris adalah 2 spasi, kecuali kutipan langsung yang lebih dari tiga baris, judul tabel, judul gambar, daftar pustaka, diketik dengan jarak 1 spasi.
e.       Batas tepi, batas atas: 4 cm, batas bawah: 3cm, batas kiri: 4 cm, batas kanan: 3 cm.
f.       Judul diketik dengan jelas dan sesingkat mungkin, tanpa diakhiri dengan titik, dengan ukuran huruf 14 tebal dan huruf besar. Penomoran bab harus dibuat dengan jelas. Sub judul, anak sub judul harus diketik dengan jelas dan sesingkat mungkin, tanpa diakhiri dengan titik, dengan ukuran huruf 12 tebal.
g.      Gambar, grafik, dan tabel, harus diletakkan simetris dan harus dibuat sumber gambar, grafik, dan tabel dengan jelas.
h.      Penulisan bullet and numbering sebisa mungkin dihindari penulisan menggunakan strip atau bullets. Lebih baik mengetik dengan menggunakan numbering. Sebisa mungkin menggunakan struktur a,b,c, dst, atau 1,2,3, dst atau i, ii, iii, dst.

            3.   Penomoran
a.       Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i, ii, iii, iv,…). Posisi di tengah bawah (2cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik.
b.      Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalaha nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya dipojok kanan atas.
c.       Bagian Akhir, nomor halaman ditulis dibagian tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan penomoran pada bagian Pokok.

4.   Bahasa
a.       Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia baku, sesuai tata bahasa yang baik dan benar.
b.      Penulis atau pembuat laporan tidak boleh menggunakan kata “saya” namun harus memakai kata “penulis”, dan sedapat mungkin menggunakan bahasa pasif.
c.       Istilah asing yang belum ada terjemahan bahasa Indonesia, atau kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia mempunyai pengertian lain, kata tersebut harus diketik seperti kata asli, dan harus diketik dengan huruf miring.

5.   Judul dan Nomor Gambar/Grafik/Tabel
Judul gambar/grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel diketik sebelah atas tengah dari tabel. Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada di bab III. Tabel atau gambar harus ditunjukkan sumbernya dengan ukuran huruf 10.

Contoh :
PERINGKAT KOTA BERDASARKAN JUMLAH KKP
No. Urut
Nama Kota
Jumlah KKP
Persentase
1
Jakarta
267
57,17
2
Surabaya
47
10,06
3
Bandung
26
5,56
4
Medan
21
4,49
5
Semarang
17
3,64
Jumlah
467
100
Sumber: Diolah dari Direktori KKP Tahun 2006

6.    Penulisan Catatan Kaki/Kutipan
            Dalam penulisan hasil penelitian ilmiah biasanya dimasukkan kutipan-kutipan. Ada beberapa macam kutipan sebagai berikut:
a.       Kutipan Langsung (Direct Quatation) yang terdiri dari kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang. Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang harus persis sama dengan sumber aslinya dan ini biasanya untuk mengutip rumus, peraturan, puisi, difinisi, pernyataan ilmiah dan lain-lain. Kutipan langsung pendek ini adalah kutipan yang panjangnya tidak melebihi tiga baris ketikan. Ketikan ini cukup dimasukkan kedalam teks dengan memberi tanda petik diantara kutipan tersebut. Sedangkan kutipan panjang langsung adalah kutipan yang panjangnya melebihi tiga baris ketikan dan kutipan harus diberi tempat tersendiri dalam alinea baru dan jarak antara baris dalam kutipan panjang langsung adalah 1 spasi.
Contoh :
1.      Kutipan Panjang (lebih dari 3 baris)
Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston mengemukakan:
Laporan keuangan (annual report) adalah laporan yang diterbitkan setiap tahun oleh perusahaan kepada para pemegang saham. Laporan ini berisi laporan keuangan dasar dan opini manajemen atas operasi perusahaan selama tahun lalu dan proyek perusahaan dimasa yang akan datang.

2.      Kutipan Pendek (tidak lebih dari 3 baris)
Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston mengemukakan: “Neraca merupakan laporan posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu.”

b.      Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan yang tidak persis sama dengan sumber aslinya. Kutipan ini merupakan ringkasan atau pokok-pokok yang disusun menurut jalan pikiran pengutip. Baik kutipan tidak langsung pendek maupun panjang harus dimasukkan kedalam kalimat atau alinea. Dalam kutipan tidak langsung pengutip tidak boleh memasukkan pendapatnya sendiri.
           
            Catatan kaki atau footnote adalah catatan tentang sumber karangan dan setiap mengutip karangan harus dicantumkan sumbernya. Kewajiban mencantumkan sumber ini untuk menyatakan penghargaan kepada pengarang lain yang menyatakan bahwa penulis meminjam pendapat atau buah pikiran orang lain. Unsur-unsur dalam catatan kaki meliputi: nama pengarang, judul karangan, data penerbitan dan nomor halaman. Catatan kaki ditulis dengan ukuran huruf 10.
            Ada dua cara dalam menempatkan sumber kutipan sebagai berikut:
a.       Cara ringkas yaitu menempatkan sumber kutipan dibelakang bahan yang dikutip yang ditulis dalam tanda kurung dengan menyebutkan “Nama pengarang, Tahun penerbitan dan Halaman yang dikutip”.
Contoh:
Menurut Mintzberg (1979) dikutip dari Abernethy dan Lilis (2001) bahwa sangatlah berharga dalam mengerti interdependensi, koordinasi dan struktur pada organisasi yang kompleks.

Meski demikian para peneliti terus memiliki pandangan yang relatif kurang mengenai bagaimana sistem-sistem pengendalian beroperasi di dalam konteks organisasional (Otley & Pollaran, 1997)


b.      Cara langsung yaitu menempatkan sumber kutipan langsung dibawah pernyataan yang dipisahkan dengan garis lurus sepanjang teks. Jarak antara garis pemisah dengan satu spasi, jarak antara garis pemisah dengan sumber kutipan dua spasi, dan jarak baris dari kutipan harus satu spasi.
Beberapa hal mengenai catatan kaki:
1.      Catatan Kaki Pengarang Indonesia
Contoh:
Lukas Setya Atmaja. Manajemen Keuangan, Edisi Revisi: Andi, Yogyakarta, 1999, hal. 411                                   

2.      Catatan Kaki Dimana Pengarang Diselingi Oleh Pengarang Yang Lain
Contoh:
Eugene F. Brigham and Joel F. Houston, Op.Cit., hal. 239

3.      Catatan Kaki Dimana Pengarang Tidak Diselingi Oleh Pengarang Yang Lain, Dan Halaman Kutipan Yang Berbeda Dengan Kutipan Terdahulu.
Contoh: Ibid, hal. 24

4.      Catatan Kaki Dimana Pengarang Tidak Diselingi Oleh Pengarang Yang Lain, Dan Halaman Kutipan Tidak Yang Berbeda Dengan Kutipan Terdahulu.
Contoh: Loc. Cit

7.        Penulisan Daftar Pustaka
-          Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah.
-          Ditulis menurut kutipan-kutipan.
-          Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik.
-          Nama pengarang asing dituliskan dengan format: nama keluarga, nama depan.
Nama pengarang Indonesia ditulis normal yaitu: nama keluarga + nama depan.
-          Gelar tidak perlu disebutkan.
-          Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi.
-          Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan tambahan ‘et al.,’.
-          Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan sebagai berikut:
Nama Pengarang, Judul karangan (dicetak tebal), Buku, Edisi, Nama penerbit, Kota penerbit, Tahun Penerbitan.
-          Tahun terbit disarankan minimal 13 tahun terakhir.

           Contoh penulisan Daftar Pustaka:
a.      Satu Pengarang
1.      Budiono, Teori Pertumbuhan Ekonomi.: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1982.

2.      Friedman., M., Capitalism and Freedom.: University of Chicago Press, Chicago, 1990.

b.      Dua Pengarang
1.      Cohen, Moris R., and Ernest Nagel., An Introduction to Logic and Scientific Method.: Harcourt, New York, 1939.

2.      Nasoetion, A. H., dan Barizi., Metode Statistika.: Gramedia, Jakarta, 1990.

c.       Lebih dari Dua Pengarang
1.      Barlow, R. et al., Economics Behavior of the Affluent.: The Brooking Institution, Washington D.C, 1966

2.      Sukanto R. et al., Business Frocasting.: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta, 1982
     
d.      Pengarang yang Sama
1.      Djarwanto Ps., Statistik Sosial Ekonomi.: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta, 1982

2.      ___________., Pengantar Akuntansi.: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta, 1982 

e.       Tanpa Pengarang
1.      Author’s Guide.,: Prentice Hall, Englewood Cliffs, N.J, 1975

2.      Interview Manual.,: Institute for Social Research, University of Michigan, Ann Arbor, MI, 1969
  
f.       Buku Terjemahan, Saduran atau Suntingan
                  Hansen, Dor R., Management Accounting.,: Alih Bahasa : Dewi Fitriasari, Salemba Empat, Jakarta, 2009

g.      Dari Internet
Amrizal, 2004, Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan Oleh Internal Auditor, http://www.bpkp.go.id/unit/investigasi/cegah_deteksi.pdf

h.      Buku Jurnal atau Buletin
1.      Insukindro dan Aliman., Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus Permintaan Uang Kartal Rill di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61, 1999

2.      Granger, C. W. J., Developments in the Study of Co-integrated Economic Variables, Oxford Bulletin of Economics and Statistics, Vol. 48 : 215-226, 1986

8.        Lampiran
            Lampiran ini berisi data, gambar, tabel atau analisis dan lain-lain yang karena terlalu banyak, sehingga tidak mungkin dimasukkan kedalam bab-bab sebelumnya.

9.        Penggandaan Laporan PKL
    Laporan PKL dan pemberian nilai PKL kepada Program Studi Administrasi Perpajakan paling lambat 2 minggu setelah PKL selesai dilakukan. Laporan PKL digandakan sebanyak 4 buah, 1 diberikan kepada perusahaan tempat PKL, 1 diberikan kepada dosen pembimbing PKL, 1 diberikan kepada Program Studi, dan 1 untuk mahasiswa peserta PKL.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyambutan Mahasiswa Baru TA. 2017/2018 Program Studi Administrasi Perpajakan Universitas HKBP Nommensen Medan

Profi Admnistrasi Perpajakan Universitas HKBP Nommensen Medan